Selasa, 10 Ogos 2010

PENGGUNAAN FI'IL MUDHARI' DALAM AL-QURAN

Secara asal penggunaannya, fiil mudhari' digunakan untuk perbuatan yang sedang dan akan berlaku. Antara misalnya adalah, firman Allah;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ * تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

maksudnya;
"Wahai orang-orang yang beriman, adakah kamu aku tunjukkan kepada kamu atas perniagaan yang akan menjadikan kamu selamat daripada azab yang pedih? * kamu beriman dengan Allah dan Rasul-Nya, dan kamu berjihad di jalan Allah dengan harta kamu dan nyawa kamu. Itu adalah terbaik bagi kamu, jika kamu mengetahuinya"

(Surah As-Sof : 10-11)

kalimah أدلكم, تنجيكم, تؤمنون, تجاهدون, تعلمون adalah fiil mudhari yang bermakna sedang berlaku dan akan berlaku.

namun begitu, ada beberapa kalimah fiil mudhari bermakna fiil madi [perbuatan yang telah berlaku]. Ia terjadi begitu, berdasarkan kewujudan qarinah. antara misal-misalnya adalah seperti berikut;

pertama: apabila wujud لو

contohnya;

وَلَوْ نَشَاء لَجَعَلْنَا مِنكُم مَّلَائِكَةً فِي الْأَرْضِ يَخْلُفُونَ

maksudnya;
"Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun"

(Surah Az-zukhruf : 60)

kedua: disertai dengan إذ

contohnya;

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

maksudnya;
"ketika Ibrahim mengangkat qawa'id [tapak] daripada al-bait [kaabah] bersama ismail. [kedua-dua itu berkata], wahai tuhan kamu, terimalah daripada kami. Sesungguhnya kamu adalah tuhan yang maha mendengar lagi maka mengetahui"

(surah Al-baqarah : 127)

ketiga: diawal sesuatu fiil mudhari itu ada kalimah ربما

contohnya;

رُّبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَو كَانُوا مُسلِمِينَ

maksudnya;
"Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim"

(Surah Al-hijr : 2)

keempat : apabila wujud لم dan لما

contohnya;

أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَى

maksudnya;
"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?"

(Surah Ad-Duha : 6)

dan;

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ جَاهَدُواْ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ ٱلصَّابِرِينَ

maksudnya;
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar"

(Surah Al-Imran : 142)

kelima : ketika fiil mudhari' itu berada dalam i'rab 'hal'

contohnya;

وَجَاؤُواْ أَبَاهُمْ عِشَاء يَبْكُون

maksudnya;
"Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di petang hari sambil menangis"

(Surah Yusuf : 16)

keenam : fiil mudhari' itu berada dalam kisah terdahulu.

contohnya;

وَإِذْ نَجَّيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوَءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءكُمْ وَفِي ذَلِكُم بَلاء مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ

maksudnya;
"Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu"

(Surah Al-Baqarah : 49)

sekian

Wallahu 'Alam

1 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

assalamualaikum

ustaz patut buat satu blog khusus yg memperkenalkan ilmu2 alat macam ni bg mencetus / memancing minat masyarakat untuk mendalaminya

wallahua'lam